Tanda gejala kecanduan pemakaian narkoba juga perlu untuk diketahui dan dipahami. Semuanya ini kita lakukan dalam rangka mencegah penggunaan narkoba di kalangan muda pelajar yang mungkin masih saudara kerabat kita sendiri, sehingga nantinya tidak terjerumus lebih dalam dan jauh lagi pada penyalahgunaan narkotika yang sangat merugikan ini.
Dampak Akibat Buruk Narkoba Bagi Kesehatan
Akibat Penggunaan Narkoba
Pengaruh dan Dampak Penggunaan Narkoba yang merusak kesehatan baik itu merusak kesehatan secara fisik maupun kesehatan secara mental psikologis akan sangat besar pengaruhnya pada kehidupan masa depan sang penggunanya itu sendiri.
Bukannya masa depan yang cerah yang bisa diraih, tetapi masa depan yang kelam akan menghantui para pengguna narkotika yang tidak menghentikan kebiasaan buruknya tersebut.
Berikut ini beberapa dampak pengaruh buruk negatif penyalahgunaan narkotika terhadap kesehatan fisik mental psikologis manusia pengguna barang haram dan barang berbahaya NAPZA ini antara lain adalah sebagai berikut.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap Kesehatan Fisik
Gangguan kesehatan pada system syaraf (neurologis) seperti contohnya : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
Gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti contohnya : infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.
Gangguan kesehatan pada kulit (dermatologis) seperti contohnya : penanahan (abses), alergi, eksim.
Gangguan kesehatan pada paru-paru (pulmoner) seperti contohnya : penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan pada endokrin, seperti halnya : penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya.
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar